Budaya kota sumedang
KUDA RENGGONG / KUDA PENCAK
Koda renggong merupakan seni pertunjukan tradisional yang sangat
populer di kabupaten Sumedang. Atraksi ini berupa pertunjukan dimana
seekor kuda yang terlatih melakukan gerakan menari dan berjalan
mengikuti hentakan musik tradisional sunda yang disebut kendang
pencak.
Seekor kuda dilatih dengan baik untuk membuat gerakan seperti menari
atau kadang juga melakukan gerakan seperti berkelahi melawan
pelatihnya dengan gaya pencak silat. Oleh sebab itulah pertunjukan
ini juga sering disebut dengan pertunjukan kuda pencak.
Mulai tahun 1910 hingga sekarang kuda renggong secara tradisional
sering dipertontonkan pada acara khitanan / sunatan. Sebelum seorang
anak dikhitan, sang anak diarak mengelilingi kota di atas punggung
kuda renggong diikuti oleh anggota keluarga dan kerabat dekat yang
ikut menari di depanya dan berkeliling dari satu desa ke desa lainya.
Atraksi kuda renggong / kuda pencak.
WAYANG GOLEK
Wayang golek saat ini lebih dominan sebagai seni pertunjukan rakyat, yang memiliki fungsi yang relevan dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat lingkungannya, baik kebutuhan spiritual maupun material. Hal demikian dapat kita lihat dari beberapa kegiatan di masyarakat misalnya ketika ada perayaan, baik hajatan (pesta kenduri) dalam rangka khitanan, pernikahan dan lain-lain adakalanya diriingi dengan pertunjukan wayang golek.
Selain itu, karena ke khasanya wayang golek juga sering difungsikan sebagai sufenir / tanda mata khas tanah Sunda.
Harga wayang golek relatif murah, kisaranya sangat ditentukan
oleh ketelitian dari ukiran / tingkat kesulitan dalam pembuatanya
juga bahan bakunya. Menurun Mang Iin salah satu pengrajin Wayang
golek dari daerah Rancakalong, Sumedang, untuk wayang dengan detail
yang tidak terlalu rumit beliau bisa menyelesaikan 3-4 buah wayang
sehari, sedangkan untuk wayang dengan detail / kualitas tinggi
bisa membutuhkan waktu 3-4 hari untuk menyelesaikan sebuah wayang.
Pada umumnya wayang dibuat dari kayu albasia dipasarkan dengan
kisaran harga Rp. 15.000 / unit lengkap dengan pakaian dan
aksesoris. Sedangkan wayang kualitas lebih baik dengan menggunakan
kayu mahoni dll. dipasarkan dengan harga Rp. 40.000 s/d Rp. 150.000
/ unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar